Heboh.... Kuliner Rujak Campur Soto Khas Banyuwangi.

Jika sebelumnya sahabat traveller di tunjukkan 5 tempat wisata kuliner di Banyuwangi, maka kali ini sahabat traveller akan kami ajak untuk lebih dalam mengenali, memahami, atau bahkan suatu saat bisa merasakan sensasi rasa Rujak Soto Banyuwangi.  Rujak Soto Banyuwangi ini merupakan makanan khas dari daerah Banyuwangi yang memadukan rasa yang unik antara rujak sayur dengan soto babat. Menurut perkembangannya makanan soto yang dicampurkan ke makanan rujak ini bisa soto daging ( daging sapi ), soto ayam, dan soto - soto lainnya.


Perlu sahabat traveller ketahui bahwa Rujak Soto Banyuwangi ini asal mulanya dari sebuah lagu yang berjudul "Rujak Singgol". Lagu "Rujak Singgo" ini menyebutkan dan menjelaskan beberapa nama - nama rujak Banyuwangi seperti Rujak Uni, Rujak Locok, Rujak Lethok, Rujak Kecut, Rujak Cemplung, dan lain - lain. Tetepi pada waktu itu nama Rujak Soto masih belum terdengar dan belum ada. Barulah mulai tahun 1970 an Rujak Soto baru muncul dari hasil ke isengan penikmat rujak di Banyuwangi.

Jika mendengar namanya saja ( Rujak Soto ) atau bahkan melihat bentuknya, mungkin sahabat traveller merasa aneh atau mungkin merasa menjijikan dengan makanan rujak yang di campur menjadi satu dengan soto. Tetapi sesungguhnya rasa dari makanan Rujak Soto Banyuwangi ini sangat nikmat dan juga rasanya sangat unik.

Nah.... Jika sahabat traveller penasaran dengan makanan Rujak Soto Banyuwangi yang memiliki rasa unik ini. Silahkan sahabata traveller beberapa penjual Rujak Soto Banyuwangi di kota Banyuwangi.
Jika sahabat traveller belum sempat untuk mengunjungi Banyuwangi untuk merasakan sensasi nikmatnya rasa Rujak Soto Banyuwangi, sahabat traveller bisa membuat Rujak Soto Banyuwangi di rumah sahabat traveller sendiri.

Nah.. Berikut ini adalah Resep Rujak Soto Banyuwangi untuk 4 porsi yang bisa sahabat traveller praktekan dirumah.

RUJAK CINGUR

Bahan:
- 1 buah (300 gram) tahu putih, digoreng dan dipotong-potong
- 200 gram tempe, digoreng, dipotong-potong
- 1 ikat (100 gram) kangkung, disiangi lalu direbus
- 100 gram taoge, diseduh
- 300 gram cingur
- 1 buah (100 gram) mentimun, dipotong-potong
- 4 buah lontong untuk pelengkap

Bumbu Ulek Halus:
- 1 buah pisang batu, diiris
- 4 buah cabai rawit merah
- 6 sendok makan kacang tanah goreng
- 4 sendok teh gula merah sisir
- 4 siung bawah putih utuh, digoreng
- 2 sendok teh garam
- 4 sendok makan petis
- 4 sendok makan air asam (dari 2 sendok teh asam jawa dan 75 ml air)

KUAH SOTO

Bahan:
- 100 gram babat, direbus
- 100 gram usus, direbus
- 200 gram daging tetelan
- 1,25 liter air
- 2 batang serai, diambil putihnya lalu dimemarkan
- 2 lembar daun jeruk, dibuang tulang-tulangnya
- 2 ¼ sendok teh garam
- 2 sendok teh gula pasir
- 1 batang daun bawang, dipotong 1 cm
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu Halus:
- 10 butir bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 2 cm kunyit, dibakar
- 3 butir kemiri, disangrai
- 2 cm jahe
- ½ sendok teh merica
- 1 sendok teh ketumbar

Cara Membuat Rujak Soto:

- Rebus cingur dengan 2 lembar daun salam, 2 cm jahe, 1 batang serai, dan 1 sendok teh garam dalam 1 liter air sampai matang. Potong-potong
- Kuah soto: Rebus daging dan tetelan sampai empuk.
- Panaskan minyak. Tumis bumbu halus, serai, dan daun jeruk sampai harum. Tuang ke rebusan daging dan tetelan. Masukkan garam dan gula pasir. Masak sampai matang. Menjelang diangkat, tambahkan daun bawang. Aduk rata.
- Campurkan bumbu rujak dengan tahu, tempe, kangkung, taoge, cingur, mentimun, dan lontong di dalam mangkuk kemudian siram dengan kuah beserta daging dan tetelan.

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Dan semoga sahabat traveller tidak heboh ketika berkunjung di Banyuwangi dan makan makanan Rujak Soto Banyuwangi.


EmoticonEmoticon