Indonesia merupakan negara dimana memiliki wilayah yang mempunyai banyak gunung berapi yang aktif, karena posisi Indonesia berada dalam lingkaran cincin api pasifik. Dan salah satu gunung berapi ini adalah Gunung Raung Banyuwangi yang memiliki keindahan kaldera yang masih mengeluarkan asap dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Tempat wisata Gunung Raung Banyuwangi ini sebenarnya tempat wisata yang secara administrasi terletak di 3 Kabupaten yaitu Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Tempat wisata Gunung Raung Banyuwangi ini merupakan tempat wisata yang digadang - gadang sebagai pesaing tempat wisata kawah ijen yang ada di Gunung Ijen Banyuwangi.
Sebagai pesaing Gunung Ijen Banyuwangi, Gunung Raung Banyuwangi ini termasuk gunung dengan puncak tertinggi kedua setelah Gunung Semeru. Gunung Raung Banyuwangi ini memiliki ketinggian puncak 3.334 mdpl dan masih termasuk dalam kompleks pegunungan Ijen.
Tidak seperti puncak Gunung Ijen Banyuwangi dan gunung - gunung berapi lainnya. Gunung Raung Banyuwangi memiliki empat puncak yang menjadi tujuan para pendaki gunung. Empat puncak yang terdapat di Gunung Raung Banyuwangi tersebut adalah Puncak Bendera, Puncak Tusuk Gigi, Puncak 17, dan Puncak Sejati. Rute yang dilalui para pendaki dalam menaklukan puncak - puncak gunung tersebut memiliki karakter medan yang berbeda. Seperti dari Puncak 17 yang terdapat jalur kecil dengan jurang di kanan dan kirinya hal ini berbeda dengan Puncak Sejati.
Gunung Raung Banyuwangi ini juga memiliki Kaldera terbesar di Pulau Jawa. Kaldera di Gunung Raung Banyuwangi ini sangat unik karena berbentuk elips dan meiliki kedalaman sekitar 500 meter. Kawah Gunung Raung Banyuwangi ini masih aktif mengeluarkan asap dan api dan bahkan semburan asapnya berbentuk mengerucut ke atas dengan tinggi sekitar 100 meter.
Gunung Raung Banyuwangi ini tidak hanya memiliki medan yang cukup ekstrim, tetapi juga terdapat nama - nama pos angker dengan level horor di atas rata - rata jik dibandingkan dengan gunung lain. Pos - Pos Gunugn Raung Banyuwangi yang angker tersebut ialah Pondok Sumur, Pondok Demit, Pondok Mayit, dan Pondok Angin. Namun posko - posko tersebut tidak akan menyurutkan para pendaki Gunung Raung demi mencapai puncak Gunung Raung dan melihat keindahan Gunung Raung Banyuwangi tersebut.
Rute Pendakian Gunung Raung Banyuwangi.
Rute Pendakian Gunung Raung Banyuwangi memiliki 4 jalur pendakian yang dapat digunakan oleh para pendaki Gunung Raung yaitu Jalur Pendakian Gunung Raung dari Jalur Glenmore, Jambewangi, Sumber Wringin, dan Kalibaru. Jika Sahabat traveler dari arah Surabaya menggunakan transportasi Kereta Api, Sahabat traveler bisa turun di stasiun Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi demudian sahabat traveler dapat melanjutkan dengan naik ojek menuju basecamp suta, basecamp ini adalah basecamp rumah penduduk bernama pak Suta yang pengelolaannya dilanjutkan oleh anak-anaknya. Basecamp Pak Suta ini sangat nyaman dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat istirahaat, tempat parkir dan warung yang menjual persediaan logistik. Di Basecamp Pak Suta ini sahabat traveler juga harus mengurus surat perizinan seperti form perizinan dengan melampirkan beberapa berkas seperti surat kesehatan, surat izin perhutani, KTP, dll. Setelah itu sahabat traveler dapat melanjutkan perjalanan menuju Pos 1 dan sahabat traveler masih bisa menggunakan ojek sebagai sarana transportasi dengan ongkos sekitar 30.000. Perlu sahabat ketahui bahwa Pos 1 di Gunung Raung Banyuwangi ini memiliki ketinggian 980 mdpl. Sahabat traveler bisa menemukan sumber mata air yang sahabat traveler manfaatkan untuk memenuhi perbekalan selama pendakian.
Dari Pos 1 di Gunung Raung Banyuwangi sahabat traveler kemudian bisa melanjutkan perjalanan pendakian ke Pos 2 dimana sepanjang perjalanan semalam 3-4 jam sahabat traveler akan ditemani dengan pemandangan kebun kopi dan hutan yang rimbun. Pos 2 di Gunung Raung Banyuwangi ini bernama Pos Semar yang berada diketinggian 1.431 mdpl. Di Pos Semar ini sahabat traveler bisa mendirikan tenda dan beristirahat.
Setelah sahabat traveler beristirahat dengan cukup, sahabat traveler melanjutkan lagi menuju pos 3. Perjalanan pendakian menuju pos 3 Gunung Raung Banyuwangi ini akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam. Pos atau Camp 3 ini berada di ketinggian 1.656 mdpl.
Setelah mencapai Pos 3, sahabat traveler akan menemuai jalur yang cukup landai dan pemandangan masih didominasi hutan disebelah kanan dan jurang disebelah kiri. Setelah sahabat traveler melakukan pendakian selama 2 jam, maka sahbata traveler akan sampai di Pos 4 yang berada di ketinggian 1.855 mdpl. Setelah itu sahabat traveler dapat melanjutkan perjalanan menuju pos 5 dengan jarak yang tidak jauh. Selama menuju pos 4 sahabat traveler akan menemukan track yang menanjak dan akan membuat perjalanan terasa lama. Dan setelah sekitar 45 menit sahabat traveler akan tiba di Pos 5. Jalur semakin berat dengan pendakian yang cukup terjal akan sahabat traveler hadapi untuk menuju ke camp 6 dengan waktu yang dibutuhkan sekitar 30 menit. Sedangkan dari Camp 6 ke Camp 7 Sahabat traveler membutuhkan waktu pendakian sekitar 45 menit. Dari Camp 7 menuju camp 8 sahabat traveler akan di uji kembali dengan jalur yang menanjak dengan waktu tempuh 2 jam. Sedangkan untuk mencapai pos 9 sahabat traveler akan menghabiskan waktu selama 1 jam. Pos 9 ini bernama pos Bagong.
Setelah sampai di Pos Bagong sahabat traveler menuju puncak bendera dan hanya memakan waktu sekitar 15 menit. Puncak Bendera ini berada di ketinggian 3.154 mdpl yang merupakan tempat peristirahatan terakhir sebelum sahabat traveler melewati jalur yang sangat ekstrim untuk mencapai ke Puncak 17.
Setelah melewati Puncak 17, sahabat traveler dapat melewati turunan sempit yang diapit oleh dua jurang menuju Puncak Tusuk Gigi. Dari Puncak Tusuk Gigi sahbat traveler dapat melanjutkan ke Puncak Sejati dengan waktu tempuh sekitar 100 menit. Puncak Sejati ini berada diketinggian 3.344 mdpl dan di Puncak Sejati inilah sahabat traveler dapat melihat kawah yang mengepulkan asap yang sangat megah dan sangat mempesona.
Happy Holiday..
EmoticonEmoticon