Inilah Keindahan Tersembunyi di Balik Batuan Karang di Pantai Sulubun

Bosan berkunjung ke pantai yang landai dengan pesisir pantai yang luas dan datar? Ada satu lagi tempat wisata alam yang mungkin belum Anda kunjungi. Pantai ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan. Nah, mungkin kali ini Anda perlu mengunjungi pantai yang berbeda, yaitu Pantai Suluban. Berada di Desa Pecatu yang terletak di ujung selatan Kabupaten Badung, Bali, pantai ini menawarkan eksotisme spektakuler sebuah pantai yang letaknya tersembunyi di balik batuan karang.

Kata suluban berasal dari bahasa Bali, yaitu menyulub yang artinya berjalan atau lewat di bawah sesuatu. Pemberian nama ini disesuaikan dengan ciri khas pantainya dimana untuk sampai di pesisir pantai berair jernih berwarna biru ini, Anda perlu menuruni anak tangga melewati lorong atau celah sempit di antara batuan karang raksasa. Beberapa karang bahkan serupa gua yang seolah menjadi pintu masuk ke pesisir pantai.


Garis Pantai Suluban memang tidak terlampau luas, seolah terselip di antara karang-karang raksasa. Akan tetapi, keindahan panorama alam lautnya sungguh sangat memesona. Pantai yang berpasir putih ini memiliki gelombang ombak yang besar, cocok untuk berselancar. Suara gemuruh ombak memecah batuan karang banyak terdapat di pantai ini akan menyambut Anda bahkan sebelum sampai di bibir pantai. Warna air laut yang biru turqoise nan jernih adalah kolam renang raksasa yang menyenangkan untuk diselami.

Apabila Anda enggan menuruni tangga dan melalui celah-celah di antara karang raksasa, keindahan pantai cantik nan eksotis yang juga dikenal dengan nama Blue Point ini tetap dapat dinikmati dari atas batuan karang dengan panorama langsung ke lautan lepas. Di atas batuan karang ini, terdapat gazebo dan banyak restoran atau warung makan; tempat yang tepat untuk duduk santai menikmati keindahan Pantai Suluban.

Kontur pantai yang dihiasi batu-batu karang mengelilingi pantai menjadikannya demikian memikat dilihat dari sudut mana pun. Kelebihan lainnya adalah bahwa pantai ini belum terlalu ramai dikunjungi wisatawan

Kegiatan di Pantai Sulubun

Pantai cantik Suluban yang terletak antara Pantai Padang-padang dan Pura Uluwatu ini adalah suguhan lain dari wisata bahari di Bali yang sudah tenar hingga ke mancanegara. Tebing-tebing tinggi yang dilengkapi fasilitas penunjang bagi wisatawan berupa gazebo adalah tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang sungguh cantik dan memesona. Gazebo ini terletak di ketinggian sekira 20 meter dari garis pantai. Dari gazebo, dapat dengan jelas terlihat atraksi para peselancar di lepas pantai. Ia juga merupakan tempat yang sering dijadikan spot pengambilan foto oleh fotografer dengan objek para peselancar atau pun kecantikan pantai yang tersembunyi di balik tebing dan batu karang ini.

Arahkan pandangan Anda dari atas tebing atau di gazebo untuk melihat langsung pemandangan ke hamparan laut berwarna biru turquoise dengan batuan karang yang tersebar di sekitar pantai. Ini nampak sangat memikat. Oleh karenanya, selain tempat bersantai, gazebo ini juga ideal sebagai lokasi pengambilan gambar pre-wedding atau sekadar untuk foto kenang-kenangan.

Bagi Anda yang tak puas dengan hanya duduk-duduk menikmati pemandangan dari atas tebing, tentu saja Anda harus turun ke pantai. Untuk turun ke pantai, jalan yang akan Anda lalui adalah serupa tantangan kecil sebelum menyentuh keindahan pantai. Terdapat banyak tangga yang harus Anda titi, bahkan beberapa anak tangga seolah terselip di antara batuan karang raksasa di kiri-kanannya. Gang-gang kecil di antara batuan karang bahkan lorong-lorong serupa gua harus pula dilalui sebelum kaki Anda dapat menjejak pasir yang putih dan lunak.

Apabila Anda gemar berselancar, tentu menarik untuk menjajal liuk ombak Pantai Suluban yang telah mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Hanya saja, mengingat banyaknya karang di dekat bibir pantai, peselancar harus berenang agak ke tengah untuk mendapatkan ombak yang besar dan menantang. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan asing yang ingin berselancar dan menantang ombak besar di Pantai Suluban.

Berenang di pantai dan memandangi Matahari tenggelam di Pantai Suluban akan menjadi sebuah momen manis yang penuh kesan. Pantai ini disebut sebagai salah satu pantai paling cantik di Bali. Meskipun pantai Suluban tak seramai Pantai Kuta atau Dreamland, pesonanya tak kalah dengan dua pantai tersebut. Saat air laut sedang surut, Anda dapat menemukan sebuah cekungan seperti kolam renang berwarna hijau kebiru-biruan yang jernih, biasanya menjadi tempat bagi anak-anak berenang.
Pantai cantik Suluban yang terletak antara Pantai Padang-padang dan Pura Uluwatu ini adalah suguhan lain dari wisata bahari di Bali yang sudah tenar hingga ke mancanegara. Tebing-tebing tinggi yang dilengkapi fasilitas penunjang bagi wisatawan berupa gazebo adalah tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang sungguh cantik dan memesona. Gazebo ini terletak di ketinggian sekira 20 meter dari garis pantai. Dari gazebo, dapat dengan jelas terlihat atraksi para peselancar di lepas pantai. Ia juga merupakan tempat yang sering dijadikan spot pengambilan foto oleh fotografer dengan objek para peselancar atau pun kecantikan pantai yang tersembunyi di balik tebing dan batu karang ini.

Arahkan pandangan Anda dari atas tebing atau di gazebo untuk melihat langsung pemandangan ke hamparan laut berwarna biru turquoise dengan batuan karang yang tersebar di sekitar pantai. Ini nampak sangat memikat. Oleh karenanya, selain tempat bersantai, gazebo ini juga ideal sebagai lokasi pengambilan gambar pre-wedding atau sekadar untuk foto kenang-kenangan.

Bagi Anda yang tak puas dengan hanya duduk-duduk menikmati pemandangan dari atas tebing, tentu saja Anda harus turun ke pantai. Untuk turun ke pantai, jalan yang akan Anda lalui adalah serupa tantangan kecil sebelum menyentuh keindahan pantai. Terdapat banyak tangga yang harus Anda titi, bahkan beberapa anak tangga seolah terselip di antara batuan karang raksasa di kiri-kanannya. Gang-gang kecil di antara batuan karang bahkan lorong-lorong serupa gua harus pula dilalui sebelum kaki Anda dapat menjejak pasir yang putih dan lunak.

Apabila Anda gemar berselancar, tentu menarik untuk menjajal liuk ombak Pantai Suluban yang telah mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Hanya saja, mengingat banyaknya karang di dekat bibir pantai, peselancar harus berenang agak ke tengah untuk mendapatkan ombak yang besar dan menantang. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan asing yang ingin berselancar dan menantang ombak besar di Pantai Suluban.

Berenang di pantai dan memandangi Matahari tenggelam di Pantai Suluban akan menjadi sebuah momen manis yang penuh kesan. Pantai ini disebut sebagai salah satu pantai paling cantik di Bali. Meskipun pantai Suluban tak seramai Pantai Kuta atau Dreamland, pesonanya tak kalah dengan dua pantai tersebut. Saat air laut sedang surut, Anda dapat menemukan sebuah cekungan seperti kolam renang berwarna hijau kebiru-biruan yang jernih, biasanya menjadi tempat bagi anak-anak berenang.

Akomodasi ke Pantai Sulubun

Selain terkenal sebagai Pantai Suluban, pantai ini juga biasa disebut Blue Point. Nama Blue Point ini didapat karena pantai menawan yang kerap disebut sebagai kampung bule ini berada dekat dengan Blue Point Bay Villas and Spa. Blue Point adalah satu dari sekian banyak akomodasi dan fasilitas yang mendukung kebutuhan wisatawan saat mengunjungi Pantai Suluban.

Beberapa hotel, villa, penginapan, dan bahkan rumah tinggal penduduk dapat dijadikan pilihan tempat menginap saat berada di kawasan sekitar Pantai Suluban. Selain itu, restoran, café, kios, warung, penyewaan alat berselancar, toko suvenir, dan penyedia layanan fotografi juga tersedia di puncak-puncak bukit setinggi kurang lebih 20 meter dari pesisir pantai. Terdapat pula jasa layanan pijat bagi Anda yang membutuhkan.

Transportasi ke Pantai Sulubun

Berada di Desa Pecatu yang terletak di ujung selatan Kabupaten Badung, perjalanan menuju Pantai Sulubah dapat ditempuh sekira 1 jam perjalanan dari Denpasar. Jarak pantai Suluban dari kota Denpasar adalah 32 kilometer ke arah selatan melalui kawasan wisata Kuta, Bandara Ngurah Rai Tuban, dan Desa Jimbaran. Anda dapat menyewa mobil, motor, atau menggunakan jasa agen wisata dari bandara untuk sampai ke pantai ini. Biasanya, ada paket-paket wisata mengunjungi kawasan Bali Selatan yang terkenal memiliki pantai-pantai yang dikelilingi tebing karang atau bukit-bukit.

Pantai Suluban juga hanya berjarak sekira 3 kilometer dari Pura Uluwatu. Saat Anda keluar gerbang pura, Anda hanya perlu mengambil jalur belok kiri dan terus ikuti jalan sampai Anda menemukan area parkir khusus Pantai Suluban.

Untuk menjangkau kecantikan pantai ini, terlebih dahulu Anda perlu memarkir kendaraan di tempat yang sudah disediakan. Kemudian dari area parkir, Anda harus berjalan menuruni anak tangga dimana di kedua sisinya terdapat pepohonan rimbun yang seolah menyatu dengan bukit-bukit karang. Celah-celah sempit di antara batuan karang memang seolah menjadi jalur-jalur tantangan sebelum Anda dapat menemukan dan menikmati kecantikan pantai yang tersembunyi ini.

Tips ke Pantai Sulubun

Jangan lupa menggunakan sunblock atau topi sebagai pelindung dari sengatan Matahari. Bawa juga pakaian ganti, karena berenang di pantai yang jernih atau pun berjemur di atas tebing-tebing yang menghadap samudera tentu tidak boleh dilewatkan.

Jagalah kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Bukan hal memberatkan apabila Anda menyimpan dahulu sampah yang dibawa untuk kemudian membuangnya di keranjang sampah.

Apabila ingin berselancar, Anda perlu berenang terlebih dahulu ke tengah pantai. Berhati-hatilah karena ada ubur-ubur yang menyengat di kawasan lepas pantai.

Panorama alam berupa perpaduan batuan karang dan hamparan laut biru kehijauan yang jernih di hadapan mata adalah suatu pemandangan yang spektakuler. Pastikan kamera Anda siap mengabadikan momen dan keindahan alam di Pantai Suluban.

Kunjungi pula tempat-tempat wisata andalan lain di Bali Selatan yang letaknya berdekatan dengan Pantai Suluban, misalnya Pantai Dreamland, Pantai Nyang-nyang, Pura Uluwatu, Graha Wisnu Kencana (GWK), Pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, dan lainnya.


EmoticonEmoticon